news.detik - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dihadang angket DPRD DKI lantaran mengungkap dana siluman Rp 12,1 triliun di RAPBD 2015. Upaya mediasi sudah ditempuh namun Ahok tak mau kompromi, dia menyebut sedang memulai peperangan, bukankah sudah seharusnya begitu cara memerangi korupsi? Ketimbang mediasi atau duduk bersama dengan DPRD DKI, Ahok memilih jalur mengeluarkan Pergub untuk menggunakan APBD 2014. Ahok menegaskan dirinya tak mungkin menerima usulan RAPBD 2015 yang diusulkan oleh DPRD DKI. Langkah berani Ahok bakal segera mengakhiri krisis APBD di DKI, Kemendagri mengamini APBD 2014 bisa dipakai jika ada deadlock antara Ahok dan DPRD DKI. Keberanian Ahok layak diacungi jempol. Ketimbang mengikuti mediasi yang digagas Kemendagri, Ahok memilih mengambil jalan penyelesaian pintas tanpa melibatkan DPRD DKI. Ahok malah menantang DPRD DKI untuk meneruskan angket, dengan bahasa khasnya, Ahok menantang siapa yang bakal masuk ke penjara. "Makanya silakan angket diteruskan. Nanti kita buktikan saya masuk penjara atau tidak. Kita buktikan siapa yang bohong," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/3/2015). Ahok memang sudah melaporkan dugaan dana siluman Rp 12,1 triliun ke KPK. KPK juga sudah berkomitmen memproses laporan Ahok. Keberanian Ahok seolah didukung seantero negeri. Wapres Jusuf Kalla bahkan menyebut apa yang dilakukan Ahok layak jadi contoh di seluruh Indonesia bahwa pembahasan RAPBD harus clear dari dana siluman. Sementara rakyat terus menyuarakan gerakan #SaveAhok. Gerakan mendukung Ahok terus mengalir, pagi ini gerakan tersebut kembali muncul di acara Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia. Namun ada juga gerakan yang menggoyang Ahok, dalam negara demokrasi, selalu ada saja demo pro dan kontra Namun demikian dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) untuk memberantas 'begal' APBD 2015 kian deras mengalir dari warga Ibu Kota. Setelah muncul berbagai tagar di jagad Twitter seperti #GueAhok, #SaveAhok dan sebagainya, terkini netizen membuat klip lagu yang diedarkan melalui situs berbagi video YouTube. Video bertajuk 'Gue Ahok #SaveAhok Song' ini baru diunggah pada Sabtu (7/3) lalu. Pengambilan video dilakukan saat kegiatan Car Free Day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta. Saat detikcom menyaksikan video berdurasi 3 menit 49 detik itu, Minggu (8/3/2015), sudah ada ratusan orang yang menonton. Dalam video tersebut disampaikan pesan-pesan bahwa Ahok tidak sendiri melawan begal APBD. Semakin banyak pihak mendorong Ahok tidak menyerah melawan begal APBD. Ahok dan DPRD DKI sama-sama dipilih rakyat menjadi pemimpin dan wakil rakyat. Mungkin sekarang publik sedang mengamati, siapa sebenarnya yang benar-benar menjalankan amanat rakyat.
Minggu, 08 Maret 2015
Perangi Korupsi, Save Ahok!
Tags
Disclaimer: Gambar dan video artikel pada website ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
EmoticonEmoticon