Nampaknya, perang tidak hanya akan berlangsung di daratan Bumi saja. Sebab, Amerika sedang berancang-ancang membangun pangkalan perang di luar angkasa.
Rencana besar itu diungkapkan oleh Sekretaris Departemen Pertahanan Amerika, Robert Work di konferensi intelijen GEOINT 2015. Menurut Robert, proyek pembangunan pangkalan itu sedianya dimulai 6 bulan lagi.
Pangkalan tersebut diklaim mampu memburu satelit militer atau mata-mata milik negara lain. Harapannya, pangkalan militer itu mampu mencegah serangan yang diarahkan pada satelit milik Amerika.
Yang patut diwaspadai, pangkalan itu tidak hanya berperan sebagai pusat persenjataan Amerika di luar angkasa, tetapi juga tempat berkumpulnya semua data satelit milik Amerika. Dengan begitu, data intelijen dari bumi dan luar angkasa lebih mudah diatur.
Hal itu bisa membuat Amerika dengan mudah menemukan tentara musuh di zona perang yang ada di Bumi. Sebelum akhirnya meluncurkan serangan balasan.
"Jika ada tentara Rusia yang mengunggah foto selfie-nya di zona perang, kami ingin tahu secara akurat posisi foto itu diambil," ungkap Robert Work, Gizmodo (24/06). (Merdeka)
EmoticonEmoticon